- Back to Home »
- Islam , tafsir »
- TAFSIR PENDIDIKAN DALAM SURAH AL-MAIDAH:67
Posted by : yudi
Senin, 27 April 2015
Surah
al-Ma’idah ayat 67.
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ
مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ
وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
(٦٧)
Artinya: ”Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan
itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari
(gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang kafir”(QS Al-Ma’idah:67)
Syarh ayat:
Menurut penjelasan dari Ibnu Katsir, Allah SWT berfirman
sambil mengkhitabi hamba dan rasulnya Muhammad SAW dengan ungkapan “Rasul” dan
menyuruhnya supaya menyampaikan seluruh perkara yang dibawanya dari Allah SWT. Dan
Nabi Muhammad SAW telah melaksanakan perintah itu dan menjaankan risalah dengan
sempurna. Sehubungan dengan penafsiran ayat ini, Bukhari meriwayatkan dari
‘Aisyah, “ Barangsiapa yang menceritakan kepadamu bahwa Muhammad menyembunyikan
sesuatu dari apa yang diturunkan Allah SWT kepadanya, maka berdustalah orang
itu, dan dia berfirman, “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu
dari tuhanmu.”demikianlah bunyi hadits itu secaara ringkas. Hadits ini
dikemukakan oleh Bukhari-Muslim dalam Shahihain-Nya secara lengkap.
Kemudian
firman Allah SWT, “dan jika kamu tidak mengerjakan, berarti kamu tidak
menyampaikan risalah-Nya.” Maksudnya, jika tidak menyampaikan risalah kepada
manusia, berarti kamu tidak menyampaikan risalah-Nya, sedangkan dia mengetahui
akibat apa yang akan timbul jika tidak menyampaikan risalah itu. Ibnu Abbas
meriwayatkan, “jika kamu menyembunyikan suatunayat yang diturunkan kepadamu
dari tuhanmu, berarti kamu tidak menyampaikan risalah-Nya.”
Firman
Allah SWT, “Dan Allah melindungimu dari gangguan manusia.”maksudnya adalah,
Allah menyampaikan untuk menyampaikan risalah-Nya, sehingga Allah akan
melindungimu dari gangguan manusia, nenolongmu, dan membantumu dalam
mengalahkan musuh-musuhmu serta menenangkanmu atas mereka. Maka janganlah kamu
takut dan sedih. Tidak ada gangguan seorangpun yang akan menyentuhmu. Sebelum
turun ayat ini Nabi Muhammad SAW dijaga. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Aisyah
RA yang menceritakan, “pada suatu malam Rasulullah SAW berjaga. Aku
mendekatinya dan berkata, ‘wahai Rasulullah, ada apa?’ Beliau menjawab, “aku
berkeinginan ada orang baik hati dari sahabatku yang menjagaku pada malam
hari.’ Tatkala aku bertanya demikian, tiba-tiba aku mendengar suara. Nabi
bersabda, ‘siapa itu?’ Orang iru berkata, ‘Saya Sa’ad bin Malik’, Nabi
bertanya, ‘Apa yang telah mendorongmu datang kesini?’ Dia menjawab, “Ya
Rasulullah, saya datang untuk menjagamu.’ Maka aku mendengar dengkaur
Rasulullah dalam tidurnya.” Hadits ini dikemukakan dalam Shahihain.
Firman
Allah SWT, “ Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk bagi kaum yang kafir.”
Maksudnya adalah sampaikanlah risalahitu olehmu dan Allahlah yang akan
menunjukkan dan menyesatkan orang-orang yang dikehendakinya.[1]
Menurut
Fakhrudin ar-Razi yang dikutip dari tafsir al-Misbah, berpendapat bahwa ayat
ini merupakan janji dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW bahwa ia akan
dipelihara Allah dari gangguan dan tipu daya orang-orang Yahudi dan Nashrani.
Thahir bin ‘Asyur menambahkan bahwa, ayat ini mengingatkan Rasul agar
menyampaikan ajaran agama kepada ahli kitab tanpa menghiraukan kritik dan
ancaman mereka. Berbagai teguran keras yang disampaikan kepada ahli kitab
itulah dihadapkan pada kecenderungan sikap lemah lembut Nabi SAW yang merupakan
hal khusus, dan mengantar kepada turunnya peringatan tentang kewajiban
menyampaikan risalah disertai jaminan keamanan beliau.[2]
Kandungan
nilai-nilai pendidikan:
- Perintah Allah SWT untuk menyampaikan dan mengajarkan risalahnya, yakni ilmu-ilmu Agama kepada ummat manusia.
- Perintah Allah untuk menyampaikan ilmu-ilmu agama sesuai dengan petunjuk yang telah disyari’atkan oleh Allah dan Rasulnya.
- Allah SWT senantiasa melindungi hambanya yang selalu berdakwah menyampaikan dan mengajarkan ilmu-ilmu agama yang didapatnya kepada masyarakat.
- Allah SWT tidak akan memberikan petunjuk kepada orang yang ingkarkepada ayat-ayatnya.
- Allah mempunyai hak untuk memberikan petunjuk berupa ilmu kepada siapa saja yang dikehendakinya.
ijin copas
BalasHapus